Kamis, 05 Desember 2013

Berani mengambil risiko bukan berarti melakukan tindakan gegabah

Hanya karena sebagai orang berhasil menggapai kesuksesan karena tidak takut akan risiko, kita tetap harus melakukan persiapan dan pertimbangan yang matang. Agar apabila suatu saat risiko yang kita takutkan itu benar-benar terjadi, kita dapat melewatinya dengan baik. Begitulah bila kita ingin sukses dalam segala hal, kita akan selalu dihadapi dengan risiko.

http://2.bp.blogspot.com/-r2NY9A76UpQ/T41w947k4oI/AAAAAAAAAAk/w0-u05uCYb8/s1600/inspirasi.jpg

Risiko sangat berkaitan dengan rasa takut-takut akan timbulnya kekacauan, takut akan penilaian orang lain yang menghakimi, dan takut akan hal-hal tak terduga yang menunggu di depan sana. Hadapi rasa takut itu dan jadikanlah rasa takut sebagai motivator!
Tanpa kita sadari, banyak sekali keuntungan yang dapat kita ambil bila kita berani mengambil dan menghadapi risiko. Bila kita melakukan kesalahan, otomatis kita akan lebih bijaksana ke depannya. Bila kita sukses, kita akan belajar dan tahu besarnya kapabilitas dan potensi yang kita miliki. Dalam hal karier, saat kita berani mengambil risiko, maka hal itu akan mengantar kita menjadi seorang pemimpin dan inovator. Kunci dari semua yang telah disebutkan di atas adalah, menjadi a smart risk taker- seorang pengambil risiko yang cerdas! 
BERIKUT ADA 6 CARA
·                     Percaya pada insting 
Jangan menunggu sampai suatu petunjuk nyata datang kepada kita, baru mengambil keputusan, karena bisa saja petunjuk itu datang terlalu telat atau malah tidak datang sama sekali. Kalaupun ada petunjuk yang sangat baik, bukan hanya kita saja yang mengetahuinya, tetapi juga orang lain yang mungkin memiliki tujuan yang sama. Saat ide brilian menghampiri, jangan banyak membuang waktu, langsung realisasikan dan kerjakan saat itu juga! Percaya pada apa kata hati. 

·                     Jangan takut untuk meminta bantuan 
Bila memang kita sedang menghadapi suatu hal yang memang kita kurang pahami, sedangkan sesuatu itu bisa membawa kemajuan besar menuju apa yang kita ingin capai, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada yang lebih ahli. Bila kita terus terjebak dalam rasa takut akan risiko-takut bila meminta bantuan kepada orang lain, maka kemampuan kita akan diremehkan, maka kita tidak akan pernah bisa maju. 

·                     Lepaskan energi positif 
Rasa takut, stres, dan ketidakpastian bisa kita jadikan "teman", bukan musuh yang harus dihindari, asalkan kita memperlakukannya sebagai motivasi, bukan sebagai penghalang. Biasakan untuk menolelir perasaan-perasaan itu. Selalu ingatkan kepada diri sendiri, bahwa kemajuan tidak akan datang bila kita tidak melangkah maju ke keadaan yang penuh ketidakpastian. 


·                     Antisipasi dan tindakan 

Tidak membuat suatu keputusan sebenarnya adalah sebuah keputusan, yang buruk tentunya. Berpikirlah seperti seorang atlet, dan belajar untuk menempatkan diri bahwa aksi dan tindakan diperlukan untuk mencapai suatu prestasi. 

·                     Belajar dari Kegagalan 
Pelajaran yang paling berharga dalam hidup kita adalah apa yang dihasilkan dari sebuah kegagalan. Orang-orang bisa menjadi sangat pemaaf bila kita benar-benar sudah melakukan yang terbaik dan bersikap penuh dengan integritas. 

·                     Realistis 

Memang, terkadang ide-ide dan mimpi yang superfantastis akan terlihat sangat bagus di atas kertas, tetapi kenyataan tidak semudah menulis di atas selembar kertas. Saat kita sudah merasa siap untuk mengambil risiko, pikirkan tentang alasan yang masuk akal mengapa kita akan melakukannya. 
Ada beberapa halangan yang bisa membuat kita mengurungkan niat untuk menjadi seorang pengambil risiko. Mungkin, dengan mengetahui apa saja halangan/perasaan itu, kita bisa jadi lebih siap dan tidak berubah pikiran untuk melangkah maju demi mencapai apa yang kita inginkan, walaupun ada risiko yang menghadang!

-Rasa takut akan penolakan
-Takut tidak mendapatkan persetujuan
-Perasaan bersalah
-Keinginan untuk selalu benar
-Ketidakpastian
-Rasa takut diremehkan
-Menghindari konflik
-Takut akan kegagalan
-"Bermain" aman
-Takut akan menyakiti orang lain. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar